Semalam (14/10), ada kejadian yang cukup mengejutkan di sekitar perumahan Villa Puncak Tidar. Kala itu, waktu menunjukkan pukul 22:15. Empat orang mahasiswa dan seorang mahasiswi pulang dari kampus. Mereka pulang bersamaan dengan menunggangi sepeda motor masing-masing.
Ketika keluar dari gerbang kampus, mereka memutuskan untuk mematikan mesin sepeda motor dengan alasan hemat BBM. Medan perjalanan cukup mendukung, karena posisi kampus mereka ada di dataran tinggi. Mereka menikmati perjalanan sambil sesekali ngobrol satu sama lain.
Tiba-tiba terdengar suara cukup keras, GUK!! ARRGGH!! Sontak mereka terkejut..
Selidik punya selidik, ternyata salah satu dari mereka dikejar anjing yang berkeliaran di perumahan tersebut. Hahaha...
Mahasiswa tersebut, yang katika itu berada di barisan belakang rombongan, terkejut ketika ada seekor anjing (baca: anjing gemuk dengan warna cokelat tua dan gigi yang lumayan tajam) berlari mengejar dirinya. Padahal, saat itu mesin sepeda motor dalam keadaan mati. Tidak membutuhkan waktu lama, anjing (baca: anjing gemuk dengan warna cokelat tua dan gigi yang lumayan tajam) itu sudah berada di sebelah kanan sepada motornya, tepat di sebelah kaki kanan mahasiswa tersebut. Di tengah kepanikan yang luar biasa, terjadi masalah berikutnya. Mesin motor yang dikendarai mahasiswa tersebut tidak bisa dinyalakan! Hahaha...
Beruntung, ketika mahasiswa tersebut memutuskan berhenti mendadak untuk menyalakan mesin motor, anjing yang tersebut tetap berlari dan mesin motor bisa dinyalakan kembali. Canda tawa diantara mereka tak terhindarkan. Tiga mahasiswa dan satu mahasiswi tertawa di tengah perjalanan. Satu mahasiswa lainnya berkeringat dingin meratapi kejadian yang beru saja dialaminya.
Keesokan harinya, mahasiswa tersebut membuat tulisan yang berisi cerita singkat apa dialaminya semalam, sepulang dari kampus, dan detik-detik ketika seekor anjing berada di sebelah kanan sepada motornya. Tahukah kalian, bahwa apa yang anda baca saat ini adalah tulisan yang dibuat oleh mahasiswa malang itu...
Ketika keluar dari gerbang kampus, mereka memutuskan untuk mematikan mesin sepeda motor dengan alasan hemat BBM. Medan perjalanan cukup mendukung, karena posisi kampus mereka ada di dataran tinggi. Mereka menikmati perjalanan sambil sesekali ngobrol satu sama lain.
Tiba-tiba terdengar suara cukup keras, GUK!! ARRGGH!! Sontak mereka terkejut..
Selidik punya selidik, ternyata salah satu dari mereka dikejar anjing yang berkeliaran di perumahan tersebut. Hahaha...
Mahasiswa tersebut, yang katika itu berada di barisan belakang rombongan, terkejut ketika ada seekor anjing (baca: anjing gemuk dengan warna cokelat tua dan gigi yang lumayan tajam) berlari mengejar dirinya. Padahal, saat itu mesin sepeda motor dalam keadaan mati. Tidak membutuhkan waktu lama, anjing (baca: anjing gemuk dengan warna cokelat tua dan gigi yang lumayan tajam) itu sudah berada di sebelah kanan sepada motornya, tepat di sebelah kaki kanan mahasiswa tersebut. Di tengah kepanikan yang luar biasa, terjadi masalah berikutnya. Mesin motor yang dikendarai mahasiswa tersebut tidak bisa dinyalakan! Hahaha...
Beruntung, ketika mahasiswa tersebut memutuskan berhenti mendadak untuk menyalakan mesin motor, anjing yang tersebut tetap berlari dan mesin motor bisa dinyalakan kembali. Canda tawa diantara mereka tak terhindarkan. Tiga mahasiswa dan satu mahasiswi tertawa di tengah perjalanan. Satu mahasiswa lainnya berkeringat dingin meratapi kejadian yang beru saja dialaminya.
Keesokan harinya, mahasiswa tersebut membuat tulisan yang berisi cerita singkat apa dialaminya semalam, sepulang dari kampus, dan detik-detik ketika seekor anjing berada di sebelah kanan sepada motornya. Tahukah kalian, bahwa apa yang anda baca saat ini adalah tulisan yang dibuat oleh mahasiswa malang itu...